4 Cara agar kebahagiaan anak tak terenggut sejak dini



Berita Asli - Kebahagiaan anak adalah salah satu hal yang dapat berpengaruh sangat besar terhadap diri orang tua. Secara jangka panjang, kebahagiaan anak di masa kecil juga dapat mempengaruhi perlakuan atau tindakan yang akan mereka lakukan terhadap orang tua di masa depan.
Membuat anak menjadi bahagia juga bukanlah pekerjaan yang mudah karena sangat banyak hal dan waktu yang harus diberikan oleh kita sebagai orang tua terhadap anak. Berikut Merdeka.com berikan empat hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin membuat anak bahagia.

1. Jadi lah bahagia dulu
Untuk memiliki seorang anak yang bahagia, Anda harus memulainya dari kebahagiaan diri sendiri. Orang tua yang tertekan dan tidak bahagia dengan dirinya tidak akan dapat menuntut atau membuat bahagia anak yang dimilikinya. Tetapi seorang ayah yang bahagia dapat menularkan perasaan yang dimilikinya tersebut kepada seluruh anggota keluarga dan tidak terkecuali pada anaknya.
Selain itu, seorang anak selalu mencontoh yang dilakukan oleh orang tuanya, jadi ketika Anda stres maka hal itu akan dicontoh dan menular kepada anak. Lebih parah lagi jika Anda tidak bahagia dan melampiaskan hal tersebut pada keluarga di rumah. Masalah ini dapat membuat tujuan Anda untuk membahagiakan anak menjadi terhalangi. Jadi cara pertama untuk membuat anak Anda bahagia yaitu jadi lah bahagia terlebih dahulu.

2. Kebebasan
Kekangan dan tuntutan yang terlalu banyak terhadap anak dapat membuatnya kehilangan kebebasan. Seorang anak harus lah berkembang secara wajar dan alami serta memiliki waktu yang bayak untuk bermain dan mengetahui apa yang disukainya. Jika seorang anak sudah mengetahui kesukaannya, maka pada saat itu lah kebahagiaan anak tersebut akan datang.Seorang anak yang memiliki kebebasan juga mampu untuk lebih bertanggungjawab terhadap hal yang dilakukannya. Kekangan dan kontrol berlebih yang diberikan kepada anak justru akan malah menghambat perkembangannya dan membuat diri mereka tidak mandiri. Lebih parah lagi, hal ini juga membuat mereka menjadi tidak bahagia. Jadi bebaskan anak untuk mencoba melakukan hal yang disukainya.

3. Komunikasi
Banyak masalah yang terjadi pada sebuah hubungan antara orang tua dan anak karena disebabkan oleh kurangnya komunikasi. Orang tua yang kurang memperhatikan dan mampu berkomunikasi dengan anak ini dapat menimbulkan kesenjangan antara mereka dan sering salah pengertian. Lebih buruk lagi kurangnya komunikasi ini dapat membuat anak merasa tidak diperhatikan dan menjadi tidak bahagia. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak dapat dilakukan dengan meluangkan waktu beberapa menit saja dalam sehari untuk bercakap-cakap mengenai hal yang dilakukan anak. Selain itu menyempatkan waktu untuk melakukan hal bersama-sama dengan anak juga dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan anak. Ketika seorang anak sudah merasa bahwa dia mendapat cukup perhatian dari orang tua maka dia akan menjadi merasa bahagia.

4. Lingkungan sekitar
Seorang anak tidak hanya tumbuh dan berkembang di dalam rumah saja, lingkungan sekitar juga turut memiliki peran yang besar dalam perkembangan dan kebahagiaan seorang anak. Cari lingkungan sekitar dengan tingkat sosial dan ekonomi yang tidak begitu besar kesenjangannya. Dengan kondisi yang hampir sama tersebut maka tidak akan muncul perbedaan yang terlalu besar antara anak Anda dengan lingkungan sekitarnya.Kehadiran anggota keluarga selain ayah dan ibu juga dapat menjadi lingkungan yang menyenangkan bagi perkembangan anak. Sosok kakek, nenek, paman, bibi dan lainnya dapat menambah orang sebagai tempat interaksi dan teman bermain bagi anak. Lingkungan yang menyenangkan ini tentu saja dapat meningkatkan kebahagiaan yang dimiliki oleh anak. Dengan melakukan empat hal tersebut paling tidak Anda telah dapat menyelamatkan kebahagiaan anak serta membuatnya tidak kehilangan masa kecilnya yang berharga.


Sumber: Merdeka

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Cara agar kebahagiaan anak tak terenggut sejak dini"

Posting Komentar